Apa Itu La Nina Dan Dampaknya

Oktober 27, 2022

La Nina “Ngamuk” Jaga Alam Mu!

La Nina terjadi karena suhu permukaan laut selatan dan Pasifik di sekitar utara Australia, New Guinea dan kepulauan Indonesia. Wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang antara lain Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo. Kemudian Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung. Kemudian ke Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Selain berdampak pada infrastruktur, La Nina juga berdampak pada ketahanan pangan karena berpotensi merusak tanaman akibat banjir, hama dan penyakit tanaman, serta menurunkan kualitas hasil panen karena kadar air yang tinggi. Di bawah komando Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar), BPBD Mikron Antariksa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan hingga 500 personel TRC termasuk peralatan pengontrol cuaca Hydra seperti sampan dan logistik berupa bahan makanan/makanan. Hasil kajian BMKG terhadap peristiwa La Nina 2021 menunjukkan peningkatan curah hujan pada November-Desember-Januari terutama di Sumatera Selatan, Jawa, Bali hingga NTT, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Kewaspadaan menghadapi musim hujan ini, di luar daerah langganan atau berpotensi banjir, akan lebih waspada lagi pada periode puncak musim hujan yang diperkirakan dominan pada Januari dan Februari 2022. La Nina terjadi pada saat trade le Winds. bertiup lebih kencang dari biasanya di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur, mendorong massa air hangat ke arah barat sejauh Indonesia. "Kita tidak melihat alam dengan mata kita, tetapi dengan pemahaman dan hati kita." –William Hazlett (Kita tidak dapat melihat alam dengan mata kita sendiri, tetapi dengan pemahaman dan hati kita).

Bagaimana Dampak Adanya El Nino Dan La Nina Bagi Kehidupan Di Wilayah Indonesia?

El Nino adalah peningkatan suhu permukaan laut di sekitar Pasifik tengah dan timur. Adanya La Nina dan El Nino berdampak pada Indonesia. Dampak dari nina adalah peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.

Fenomena La Nina Di Ri: Sebab, Efek, Daerah Terdampak

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab, dampak, kondisi cuaca ekstrem dan wilayah yang terkena dampak La Nina di Indonesia hingga Februari 2022. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, Indonesia harus segera bersiap menghadapi prakiraan badai La Nina. akan berlangsung pada November 2021 hingga Februari 2022. Ia mengatakan menjelang akhir tahun ini, La Nina diperkirakan akan berlangsung dengan intensitas rendah hingga sedang atau sedang seperti tahun lalu, setidaknya hingga Februari 2022.

“La Nina menjelang akhir tahun ini diperkirakan akan berlangsung dengan intensitas rendah hingga sedang atau sedang seperti tahun lalu setidaknya hingga Februari 2022,” kata Dwikorita dalam acara virtual, Senin (18/10). Dwikorita mengatakan, fenomena tersebut disebabkan oleh perbedaan suhu permukaan laut (sea surface temperature/SML) antara Samudera Pasifik bagian tengah di kawasan tropis Timur Tengah dan perairan Indonesia. "Jadi, dengan kata lain, Indonesia lebih panas dan lebih dingin di sana, sehingga ada anomali atau perbedaan. Secara teori, jika selisihnya mencapai minus 0,5, itu diindikasikan sebagai ambang munculnya La Nina," kata Dwikorita. Dampak La Nina

Dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia tidak seragam, baik dalam ruang maupun waktu, tergantung musim atau bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina itu sendiri. Area yang terkena dampak La Nina

Wilayah Terkena La Nina Dwikorita mengatakan berdasarkan kejadian La Nina tahun 2020, hasil kajian BMKG menunjukkan curah hujan meningkat pada bulan November, Desember dan Januari di wilayah sebagai berikut:

# Video | Apa Itu La Nina Dan Dampaknya

La Nina Dan El Nino Pengertian
Fenomena La Nina Di Indonesia
Apa Itu Fenomena La Nina
La Nina Menyebabkan Terjadinya
Dampak La Nina Bagi Indonesia Adalah