Apa Arti Renaisans Menurut Anda

Oktober 27, 2022

Renaisans, Apa Itu?

Hal ini terjadi karena perkembangan ilmu pengetahuan sangat dibatasi oleh gereja, sehingga mendorong bangkitnya peradaban Eropa modern yang dikenal dengan Renaisans. Faktor-faktor munculnya Renaisans

Banyak faktor yang memotivasi orang untuk melakukan perubahan dan melahirkan Reinassan, antara lain:

Rasionalisme, yang membutuhkan penjelasan sebenarnya, mengembangkan dan menentang banyak ide dalam ajaran gereja

Orang juga mencari

Tumbuhnya keinginan raja untuk memerintah negara tanpa campur tangan dari gereja

Kelas menengah atas atau borjuasi bangkit dan membuka pikiran rakyat

Kelompok-kelompok humanisme yang menggunakan sastra Yunani dan Romawi kuno sebagai fondasi peradaban bangkit dan mempengaruhi masyarakat

Penaklukan Konstantinopel oleh Turki menyebabkan para sarjana melarikan diri dari Konstantinopel dengan membawa dokumen Yunani dan Romawi kuno ke negara-negara Eropa

Sistem pajak feodal yang membebani masyarakat terkikis dari waktu ke waktu dan menjadi faktor penting dalam kebangkitan kaum reinassan. (Baca juga: Sekilas Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Zaman Preaksara)

Dalam perjuangan untuk perubahan ke arah yang lebih bermakna, banyak tokoh yang terlibat, tidak hanya di kalangan raja, bangsawan, dan ilmuwan, tetapi juga siapa saja yang dapat berkontribusi dan menjadi tokoh penting. Dampak Renaisans

Kebangkitan peradaban modern di Eropa berdampak positif bagi masyarakat Eropa dimana tumbuhnya kebebasan, kemandirian dan kemandirian individu, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, sehingga membawa perubahan besar bagi peradaban Eropa dan dunia zaman sekarang. . Namun, era Renaisans ini tidak serta merta berdampak positif tetapi juga berdampak negatif, karena runtuhnya pemerintahan gereja memunculkan ide dan pemikiran baru yang berkonotasi buruk dan meremehkan gereja.

Revolusi Mesin Cetak Di Masa Renaisans Eropa

Kesampingkan iklan

Buku Tiga Kebajikan Drmies (Domain Publik)

bahan cetak

Ada banyak permintaan untuk pencetakan buku dari para pendeta, universitas dan sekolah menengah baru yang bermunculan di seluruh Eropa pada akhir abad pertengahan. Kesampingkan iklan

Meja Abad ke-16 dengan Harpa, Globe, dan Buku oleh Hans Holbein the Younger (Domain Publik)

Penyebaran informasi

Tak lama kemudian, kebutuhan akan bahan cetak muncul seiring dengan berkembangnya gerakan humanis dan minat terhadap sastra Yunani dan Roma kuno. Halaman Judul Buku Saku Tentara Kristen oleh Erasmus Fredrik Andersson (Domain Publik)

Selain penulis terkenal, banyak penerbit membantu penulis baru, pria dan wanita, dengan menghabiskan banyak uang untuk mencetak ulang karya mereka dengan harapan menghasilkan keuntungan.